Sifat agresif

Spesialis perilaku kucing setuju bahwa kucing yang agresif adalah kucing yang bermasalah. Agresi kucing dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi sering kali terjadi konflik hubungan dengan manusia.

Alligator Fast Solution banner ad mycatboots

Cakaran dan gigitan tidak bisa sepenuhnya dihilangkan dari kebiasaan kucing bermasalah. Tetapi ketika kelakuan agresif tambah parah, itu artinya ada masalah besar. Menemukan penyebab perilaku ini seringkali memperbaiki kohabitasi dengan pemiliknya.

Penyebab agresi pada kucing

Anak kucing yang agresif?

Meskipun beberapa pemilik mengeluh tentang cakaran atau gigitan hewan peliharaan mereka, anak kucing tidak pernah benar-benar agresif. Dia merasa sulit untuk menyalurkan energinya. Kucing betina mengajari anaknya dengan geraman dan pukulan kecil pada moncongnya untuk tidak menggigit dan melukai. Apabila dia terlalu cepat berpisah dari ibunya, pendidikannya mungkin tidak akan sempurna.

Pendidikan yang tidak sempurna atau pengalaman yang membuat kucing trauma

Pada anak kucing atau dewasa, pendidikan yang tidak sempurna dapat membentuk sifat agresif yang tidak terkontrol pada saat dia bermain dimana dia sedang bersemangat. Tetapi pengalaman yang bikin dia trauma karena kucing telah dipukuli bisa menjadikan dia agresif : ia kemudian dapat menganggap tangan manusia sebagai sebuah ancaman yang berbahaya bagi mereka. Saat kamu berhadapan dengan kucing yang sakit atau terluka yang kamu ingin rawat, kamu harus sangat berhati-hati karena ia bisa mencakar kamu untuk membela diri.

anak-kucing-telon-buka-mulut

Kiat untuk menghadapi sifat agresif kucing

Anak kucing itu diadopsi terlalu muda

Anak kucing belajar untuk mengontrol diri antara enam minggu dan tiga bulan. Jika kamu mengadopsinya terlalu muda, dia belum mempunyai refleks yang baik, dia terlalu cepat dipisahkan dari ibunya. Kamu kemudian harus mengajarinya, dengan sabar dan tanpa kekasaran, bagaimana untuk tidak menggigit atau mencakar. Bila sifat agresif muncul selama kucing kamu bermain, kamu harus segera memberhentikannya sampai dia tenang kembali.

kucing sedang membawa love
Kucing bosan atau merasa frustrasi

Sikap pemilik dan kondisi kehidupan kucing seringkali menimbulkan perilaku agresifnya. Rasa frustrasi bisa dirasakan kucing karena dia hidup terkurung dalam rumah. Kamu harus menyiapkan area bermain dan kamu harus bisa meluangkan waktu meskiput singkat untuk bermain dengan Si Kitty. Ada kucing yang tidak suka sama anak-anak karena bisa kasar saat memegang kucing dan tangisan mereka bisa sangat mengganggunya: makanya sebaiknya pelajari baik-baik karakter kucing yang kamu mau adopsi.

Alam bebas dan sosialisasi

Kucing yang kembali ke alam bebas atau tidak biasa hidup dengan manusia harus didekati dengan sangat hati-hati. Jika merasa terancam, mereka dapat menyerang dan menyebabkan cedera yang jauh lebih serius daripada gigitan kecil atau cakaran kucing peliharaan. Adopsi dan integrasi kucing “liar” dalam lingkungan manusia bisa berhasil, tetapi hanya oleh orang yang berpengalaman.

KUCING AGRESIF : DAPATKAH DOKTER HEWAN MEMBANTU ?

Menghadapi agresivitas kucing, pemilik yang bingung terkadang tergoda untuk menyingkirkan kucingnya. Peran dokter hewan adalah untuk menemukan penyebab dari perilaku agresif ini (penyakit seperti hipertiroidisme , osteoartritis, sosiopati, dll.) dan mengusulkan pengobatan pada tahap pertama sambil mencari solusi yang bisa memperbaiki perilakunya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *