Penyebab keracunan pada kucing beragam. Mengetahui penyebab yang meracuni kucing tidak selalu mudah. Bagaimanapun yang paling penting adalah menangani masalah besar ini secara cepat dan efektif.
Di dalam artikel ini, ada semua info bagaimana bertindak kalau kucing kena intoksikasi yaa 🙂
Produk yang tidak berbahaya bagi manusia dapat menyebabkan keracunan kucing. Tetapi karena kucing sangat peduli dengan kebersihannya membuat menjilat produk yang sempat menyentuh mereka sehingga risiko keracunan sangat tinggi.
Penyebab keracunan pada kucing
Banyak penyebab
Banyak zat yang berbahaya bagi kucing saat mereka menelannya sehingga penyebab keracunan bermacam-macam. Bisa berupa bahan kimia, seperti produk pembersih rumah atau deterjen pakaian, herbisida. Obat-obatan manusia berbahaya bagi si Kitty, terutama parasetamol yang mematikan.
Minyak esensial dianggap selama ini tidak berbahaya tetapi sebenarnya dapat menjadi racun bagi kucing. Penyebab lain keracunan termasuk tanaman di dalam atau di sekitar rumah, coklat, alkohol, racun tikus dan insektisida.
Gejala keracunan
Gejala keracunan paling umum adalah gangguan neurologis dan koordinasi motorik. Kucing mungkin diam aja, gelisah, hipersalivasi, muntah atau diare. Kucing bisa juga sulit bernapas, batuk atau pupilnya membesar.
Bagaimana jika kucing saya keracunan?
Ketahui sumber racun
Penting bagi pemilik kucing untuk mengenali tanda – tanda keracunan . Semakin cepat bertindak, semakin besar kucing kamu diselamatkan. Secepatnya kamu mencari penyebab kucing kamu keracunan. Pastikan kucing kamu berada di dalam ruangan yang hangat dan berventilasi. Pantaulah perkembangan kondisinya.
Segera hubungi dokter hewan
Keracunan adalah masalah serius dan kucing perlu ditangani oleh unit darurat. Jika memungkinkan sebaiknya minta saran tindakan pertama kepada dokter hewan sebelum dia datang.
Jika kucing kamu keracunan, jangan memaksa si Kitty untuk muntah.
Tunggu sampai dokter hewan datang.
BAGAIMANA CARA MENCEGAH KUCING KERACUNAN?
Mencegah lebih baik daripada mengobati: pepatah ini berlaku untuk keadaan keracunan, terutama untuk kucing yang tinggal di rumah dimana kamu bisa mengatur pengamanan produk-produk yang berbahaya.
Kamu bisa tanya sama dokter hewan produk atau tanaman mana aja yang berbahaya untuk si Kitty.