Cerita keeratanku dengan kucing bermula waktu saya masih dibilang bayi hehe..Seingatanku saya ada di dalam box bayi kayu itu, sekitar umur 3 tahun, dan sedang asyik mengelus hidung kitten berwarna tabby blue (abu-abu dan putih). Elusan itu membuat saya tenang meskipun si Kecil sekali-kali berontak. Saya bingung kenapa hidungnya menjadi pusat perhatian saya. Saya tenang karena bulunya sangat lembut. Si Kitty mempunyai bau yang unik (sekarang baru tahu bahwa bau itu namanya feromona). Rasanya begitu nyaman..tentram dengan si Mungil. Bukan dot yang saya butuhkan waktu itu tapi pelukan dengan si Kecil.
Kenapa ada kehadiran seekor kitten di dalam box tidur saya ? Karena untuk menggantikkan kehadiran sebuah bantal lusuh yang sayangnya harus dibuang. Kata ibuku, tanpa si Bantal, saya ga berhenti menangis meminta balik teman pelukanku hehe..padahal ibuku sudah coba menggantikkan penopang tidur itu dengan bermacam-macam benda seperti teddy bear, boneka, mainan yang lucu lainnya. Ttetap aja saya merana :-). Akhirnya entah karena alasan apa, si Mungil mendarat di boxku untuk menemaniku dan cuma si Kecil yang bisa menenangkan saya seketika.
Karena masih kecil dan kemampuan analisa saya masih nol besar. Saya nggak sadar bahwa binatang kesayangan bisa ngilangin stress saya..Kecil-kecil udah stress hehe..
Kenangan yang indah bersama si Mungil yang berwarna tabby blue (abu-abu dan putih) membuat saya selalu tertarik dengan kucing berwarna itu sampai sekarang..makanya di antara semua kucing-kucingku ada yang berwarna tabby blue. Ada Poxi dan Fani berjenis kucing lokal dan Thor si Maine Coon. Belum lama ini Fani melahirkan secara prematur seekor kitten tabby blue dan saya tidak sabar lagi bisa bermain dengan si Kecil baru. So cute 🙂
Coba kalian ingat-ingat kapan kucing pertama membahagiakan rumah kalian ? Apakah ada kriteria tertentu yang ada hubungannya dengan masa kecil kalian yang menentukan pilihan warna dan jenis kucingnya. Kalau kasus saya memang peristiwa masa kecilku itu menentukan kehadiran Si kitten pertamaku di rumah di Indonesia, namanya Bambi yang waktu itu berumur sekitar 4 bulan dan berwarna tabby blue (abu-abu dan putih). Bambi luar biasa sebagai induk dan akan saya tuliskan ceritanya dalam sebuah blog.