Vaksinasi kucing kamu adalah tindakan penting yang secara efektif melindunginya dari penyakit yang sangat serius. Ada beberapa vaksin yang sangat penting bahkan untuk kucing yang tidak pernah keluar.
Untuk melawan penyakit tertentu yang seringkali mematikan, vaksinasi adalah sangat penting untuk kucing kamu. Bahkan jika kucing kamu tidak keluar, kamu dapat menularnya melalui sepatu atau pakaian kamu. Vaksin sangat disarankan untuk kucing yang banyak berada di luar rumah.
Vaksin-vaksin kucing
Untuk apa vaksinasi itu?
Vaksinasi adalah alasan untuk dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan kucing kamu secara menyeluruh. Tujuan pemeriksaan itu adalah untuk melindungi kucing kamu dari penyakit yang berasal dari virus.
Vaksin perlu diberikan pada semua jenis kucing.
Vaksin menstimulasi pertahanan kekebalan kucing kamu yang akan bereaksi dengan cepat dan lebih efektif pada saat ada virus.
Kapan sebaiknya vaksinasi kucing kamu?
Anak kucing harus divaksinasi segera setelah tidak lagi terlindungi oleh ASI yaitu sekitar delapan atau sembilan minggu. Pada tahun pertama, dia akan menerima dua suntikan dalam jarak beberapa minggu. Dokter hewan akan memberikanmu buku kesehatan kucing kamu.
Vaksin harus diulang setiap tahun.
Penyakit apa yang bisa dilindungi oleh vaksin?
Tifus kucing
Virus tifus atau panleukopenia kucing sangat menular dan tahan di lingkungan luar. Manusia dapat menularkannya ke kucing rumahan. Penyakit ini biasanya menyerang anak kucing dan 90% mengakibatkan kematian. Vaksin adalah sangat efektif.
Coryza
Flu biasa juga sangat menular. Kucing yang tidak divaksinasi dapat tertular penyakit ini dengan gampang di ruang tunggu dokter hewan jika kucing lain, yang kena coryza, bersin. Coryza adalah sekelompok penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan pilek, bersin, hidung meler. Tingkat keparahannya sangat bervariasi tetapi ini adalah penyakit yang cukup umum.
Leukosis
Leukemia adalah penyakit yang biasanya menyerang kucing yang sering berada di luar rumah. Virus ini ditularkan melalui sekresi dari kucing yang terinfeksi, tetapi virus tidak bertahan di lingkungan luar.
Leukosis menyebabkan menurunnya imun, anemia dan/atau tumor. Kontaminasi terjadi melalui kontak langsung (dan terkadang melalui air minum jika kucing minum air bekas kucing yang terinfeksi).
Dalam sepertiga kasus, kucing pulih dengan sendirinya, sepertiga menjadi pembawa yang sehat dan sepertiganya sayangnya meninggal.
Rabies
Vaksinasi rabies adalah wajib untuk kucing yang sering dibawa bepergian. Untuk vaksinasi rabies, kucing kamu harus mempunyai microchip.
APAKAH ADA RISIKO YANG TERKAIT DENGAN VAKSINASI?
Seperti obat apapun, vaksin dapat menyebabkan efek sampingan. Kucing kamu mungkin mengalami reaksi alergi dalam beberapa jam setelah vaksinasi tetapi sangat jarang terjadi. Kamu tetap harus waspada selama empat hingga enam jam setelah penyuntikan.