Pop jadi mama

Pagi ini, tanggal 9 mei 2020 jam 4 pagi tepat hari sabtu, Pop melahirkan 4 kitten mungil.
Pada saat peristiwa yang indah ini, saya tadinya sedang mengetik blog baru. Tiba-tiba saya mendengar suara meong yang cukup keras dari seekor kitten yang baru lahir. Suaranya bukan dari satu kitten tapi dari dua, terus tiga pokoknya ramai banget deh :-).

Langsung dalam pikiran saya, ini Pop yang sudah melahirkan. Dengan gerakan cepat saya mengambil hp saya untuk mengunakan flashlightnya dan menuju ruangan dimana ada kandang si Pop. Ternyata terkejutnya saya melihat si Pop lagi “meringkal” di dalam kotak litter dan melihat 4 tubuh mungil yang bergerombol membuat semacam tumpukan kitten hidup yang bergerak dan mengeluarkan suara cukup keras. Ternyata mereka sudah dibersihkan oleh mamanya tapi ada sesuatu yang aneh, mereka seperti ga terpisahkan satu dengan yang lainnya, seperti terikat. Waoow..ternyata tali pusar yang sudah mulai mengering dari semua kitten belum diputusin sama mamanya ! Saya langsung lari cepat mengambil gunting yang tajam dan membasahinya dengan air panas sekali dari dispenser dan kembali ke kandang. Satu per satu saya potong tali pusar dari masing-masing kitten dengan berhati-hati agar pemotongan talinya cukup jauh dari pusar si kitten, sekitar 2 cm. Saya pindahkan Pop ke kasur kucing di samping kotak litter dan mengambil pelan-pelan 4 kittennya dan menaroknya di bagian perut Pop agar si 4 kitten bisa langsung meneteh. Sekarang saya bisa memperhatikan dengan baik corak si 4 kittennya : ada 2 telon, 1 putih dengan bagian ujung ekornya berwarna coklat muda dan 1 hitam. Waoow so cute. Selamat Pop atas kelahiran kecil-kecilmu ya 🙂

Alligator Fast Solution banner ad mycatboots

My relationships with my cats has saved me from a deadly, pervasive ignorance.

– William S. Burroughs

Kewajiban-kewajiban seorang pemilik kucing

  1. Menyayangi sahabat berbulu baru kita seperti anggota baru keluarga kita. Kucingpun bisa merasakan bila kita sayang dia atau tidak.
  2. Memberikan makanan dan minuman secara teratur dan pada jam yang sama. Kucing itu punya kebiasaan seperti kita manusia.
  3. Membawa si puss secara rutin ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan vaksin. Bila sakit dan percobaan menyembuhkannya di rumah gagal, segera bawa si kitty ke dokter hewan yang biasa menangganinya.
    Hati-hati untuk memilih dokter hewan yang benar-benar sayang sama binatang dan bukan dokter hewan komersil yang melihat sahabat berbulu kita hanya sebagai sumber uang atau, parahnya, berurusan dengan dokter hewan gadungan yang banyak bertumbuh di kota-kota besar seperti di Jabodetabek. Sayangnya saya pernah tertipu dan yang jadi korban adalah salah satu puss saya yang meninggal karena ditanggani oleh seorang dokter gadungan.
    Berjamur juga klinik-klinik hewan yang hanya mementingkan keuntungan finansialnya daripada menanggani binatang-binatang yang perlu pertolongan dan perawatan agar bisa bertahan hidup dan menyembuhkan mereka agar tetap membahagiakan pemiliknya.
    Jadi kita harus jeli agar binatang kesayangan kita tidak jatuh di tangan orang yang tidak bertanggung jawab dan sebenarnya tidak sayang sama binatang.
    4.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *