Bersin dan batuk pada kucing dapat disebabkan oleh iritasi sederhana atau kondisi yang lebih serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.
Di dalam artikel ini, ada semua info tentang kucing batuk yaa 🙂
Gejala yang terkait dengan batuk dan/atau bersin kucing, serta lamanya gejala, akan membantu kamu memahami apa yang dideritanya.
Memahami batuk kucing
Lebih jarang daripada anjing (atau manusia), kucing bersin dan batuk, mengeluarkan dahak.
Ada beberapa penyebab batuk dan bersin pada kucing, dimulai dengan cacat lahir seperti lubang di langit-langit mulut (atau celah langit-langit) atau penyakit yang cukup langka.
Obstruksi jalan nafas
Adanya benda asing, misalnya seperti ranting halus, di dalam lubang hidung yang menyebabkan kucing bersin supaya bisa mengeluarkannya Bisa juga karena menderita polip hidung yang merupakan inflamasi jaringan inflamasi kecil yang menghalangi rongga hidung.
Hal yang sama dapat terjadi di dalam trakea: obstruksi apa pun akan memicu batuk. Hati-hati, jika kering dan disertai dengan kesulitan menelan, sesuatu – misalnya duri ikan – mungkin tersangkut di dalam tenggorokannya; ini adalah keadaan darurat. Segera ke dokter hewan.
Infeksi virus
Seperti manusia, kucing bisa aja masuk angin. Infeksi kelihatan dalam berbagai cara. Kucing yang bersin dengan hidung meler – atau muntah – kemungkinan besar menderita rinitis. Jika dia batuk, itu mungkin faringitis atau radang tenggorokan; dalam kasus yang kedua, ia juga akan mengeluarkan suara meow tanpa suara yang disebabkan oleh peradangan pada pita suara. Terakhir, kamu harus tahu bahwa meskipun ini jarang terjadi, kucing bisa alergi, serbuk sari atau debu misalnya.
Timbulnya coryza
Sebagian besar kucing terlahir dengan virus – feline herpesvirus dan felin calcivirus – yang jika diaktifkan kembali akan memicu penyakit yang disebut coryza. Ini lebih sering terjadi pada kucing yang hidup bersama beberapa kucing (ini sangat menular) dan kucing muda yang lebih rentan terhadap infeksi pernapasan. Kamu harus tahu bahwa peristiwa stres saja dapat mengaktifkan virus coryza.
Penyakit kronis
Batuk dan bersin pada kucing terkadang juga merupakan tanda penyakit kronis, terutama pada kucing lanjut usia. Kucing bisa menderita asma, bronkitis kronis, pernapasan atau gagal jantung. Untuk dua kasus pertama, dia akan bernafas dalam posisi berbaring dengan perut di tanah dan meregangkan kepalanya, yang akan memicu serangan batuk.
Bagaimana jika kucing saya batuk atau bersin?
Jika kucing kamu mulai bersin dan/atau batuk, penting untuk mengetahui apakah hal ini disebabkan oleh iritasi atau kondisi yang lebih serius.
Antara ranting halus yang tersangkut di dalam hidung atau edema paru, kedua kasus itu sangat berbeda! Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan jika gejala tidak kunjung hilang setelah tiga hari.
Bila ada tanda-tanda lainnya seperti mimisan atau kehilangan nafsu makan, segera ke dokter hewan.
Waspadai gejala lainnya
Jika kucing bersin atau batuk, gejala lainnya dapat mengarahkan kamu ke penyakit Coryza yang menyebabkan mata berair dan hidung meler.
Mengi, kelelahan, dan sesak napas pada kucing yang lanjut usia dapat menandakan tumor hidung.
Jenis batuk – kering atau basah – merupakan indikator.
Batuk basah menunjukkan bahwa bronkus sudah terinfeksi.
Meskipun kucing bisa kena rinitis dan faringitis, jangan pernah mengobati kucing dengan obat manusia yang toksik bagi kucing!
Jangan mencoba memasukkan apapun ke dalam lubang hidung kucing karena dapat merusak selaput hidung mereka yang sangat sensitif.
Waspadai hairballs pada kucing
Kucing yang membersihkan dirinya beberapa kali dalam sehari mau tidak mau menelan bulu karena lidahnya yang kasar. Dalam jumlah banyak, bulu-bulu tersebut akan membentuk bola-bola di sistem pencernaan kucing yang disebut trichobezoars. Mereka cenderung menyebabkan berbagai penyakit yang dapat menyebabkan penyumbatan usus.
Apalagi pada periode bulu rontok atau pada kucing berbulu panjang, menelan bulu juga akan mengiritasi tenggorokan kucing dan memicu batuk kering.
Untuk menghindari gejala buruk seperti di atas, sebaiknya secara rutin, sisir bulu kucing kamu dan berikan makanan khusus untuk hairballs (bahkan ada kroket khusus atau gel vitamin untuk hairballs).
MASALAH GIGI
Pada kucing lanjut usia, kemungkinan bersin pada kucing disebabkan oleh infeksi gigi yang akarnya terletak di dekat rongga hidung. Sebaiknya mengobati infeksinya dengan antibiotik atau mencabut gigi yang bermasalah.