Diresepkan oleh dokter hewan, perawatan untuk kucing dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti obat untuk manusia. Kapsul, semprotan, salep, suntikan, dll. Untuk setiap penyakit kucing, beberapa perawatan dapat diberikan ke kucing kamu. Di dalam artikel ini, ada semua info tentang jenis obat untuk kucing yaa 🙂
Jika dokter hewan merasa kucing kamu membutuhkan perawatan, ia akan meresepkan obat untuk diberikan di rumah. Tetes, pipet, tablet, dll.
Terdapat berbagai jenis obat yang dapat membantu menyembuhkan kucing kamu.
Obat untuk penggunaan luar
Salep dan antiseptik
Apakah kucing kamu terluka? Dokter hewan kemungkinan akan meresepkan gel atau salep antiseptik untuk dioleskan pada luka kucing kamu untuk membantunya sembuh. Pada penyakit atau alergi, salep khusus mata dan khusus telinga untuk kucing bisa dioleskan.
Tetes
Perawatan dengan tetesan khusus diresepkan untuk merawat mata kucing, yang merupakan organ sensitif dan cukup sulit untuk dirawat.
Tetes mata berupa cairan yang digunakan untuk rehidrasi dan membersihkan mata atau menghambat kerusakan lensa mata pada kucing lanjut usia. Pengobatan dengan tetesan dapat juga diberikan ke dalam hidung.
Tetes anti kutu
Kutu adalah sebuah wabah bagi Sahabat-sahabat berbulu kita.
Dijual tanpa resep, tetes insektisida dioleskan di antara kedua tulang belikat kucing. Hati-hati untuk meneteskan di tempat yang tidak dapat dijilat oleh kucing kamu. Pengobatan tetesan anti kutu dapat dikombinasikan dengan kalung anti kutu.
Tanpa kalung juga tidak apa-apa.
Antibiotik dan obat penghilang rasa sakit
Seperti halnya manusia, kucing bisa terkena infeksi atau mengalami rasa sakit yang membutuhkan pengobatan dengan antibiotik dan / atau obat penghilang rasa sakit . Dalam kasus luka, gunakan salep antibiotik.
Obat-obatan ini biasanya diberikan dalam bentuk tablet yang dapat diberikan kepada kucing kamu dengan makanan kesukaannya.
Perawatan dengan injeksi
Dokter hewan dapat memutuskan perawatan dengan injeksi.
Suntikan biasanya segera bereaksi dan kucing kamu akan cepat merasa enakan. Hanya dokter hewan yang diperbolehkan melakukan suntikan ke kucing kamu.
Jika pengobatan perlu dilanjutkan, dokter hewan akan meresepkan obat.
Obat cacing
Cacing kucing merupakan parasit yang berkembang di dalam tubuh si Kitty. Cacing cepat berkembang biak berkat gizi dan plasma darah kucing.
Sesuai dengan umur kucing dan lingkungan hidupnya, kucing harus diberi obat cacing secara rutin.
Terdapat berbagai jenis obat cacing tetapi tablet adalah yang paling umum. Bisa dalam bentuk sirup, pasta dengan berbagai rasa atau bahkan jenis pipet yang dioleskan ke kulit.
Jadwal vaksinasi
BAGAIMANA CARA MEMBERIKAN PENGOBATAN KE KUCING?
Kucing dikenal sangat sensitif dan gara-gara itu mereka sulit untuk dirawat karena mereka susah mau menelan obat!
Saat ini, laboratorium secara aktif mencari formula obat yang berasa enak agar kucing mau menelan kapsulnya. Lapisan tablet, rasa cairan atau bentuk pelet memudahkan untuk minum obat. Tapi tidak selalu! Ada kucing yang tidak bisa dibohongi dan kamu harus menggunakan tipu muslihat: hancurkan tablet (atau obat sirup), campurkan dengan tuna, atau bahkan mentega.
Kadang-kadang kamu harus bertindak cepat dan meletakkan tablet di dalam tenggorokan kucing kamu.
Kamu juga dapat membungkus si Kitty dengan handuk untuk menghindari cakaran!