Darah di dalam pup kucing adalah gejala yang pasti bikin khawatir pemiliknya. Karena itu perlu dicari tahu penyebabnya agar si Kitty bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
Jika keberadaan darah di dalam pup kucing jinak berarti darah merah dan sedikit, kemungkinan kondisi itu adalah tanda penyakit yang lebih serius pada sistem pencernaan dan usus. Kamu harus waspada bila kucing kamu punya gejala seperti itu dan segera berkonsultasi ke dokter hewan jika terus berlanjut.
Penyebab adanya darah di dalam pup kucing
Sembelit
Salah satu penyebab umum terjadinya darah pada tinja kucing adalah sembelit. Keberadaan pup di dalam usus akan mengiritasi dinding usus besar serta anus, sehingga menyebabkan perdarahan kecil.
Adanya parasit usus
Adanya parasit di dalam usus, seperti cacing, bisa menyebabkan diare dengan adanya darah. Terdeteksi cukup dini, diare ini dengan sedikit pendarahan bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat.
Gastroenteritis dengan pendarahan
Ada gastroenteritis bila perdarahan berhubungan dengan peradangan pada bagian atas usus, sehingga menimbulkan perdarahan berwarna gelap. Penyebabnya bisa virus (seperti tifus kucing atau panleukopenia kucing), atau karena radang usus kronis (penyakit radang usus kronis), tumor, atau bahkan akibat karena menelan benda asing.
Keracunan
Keberadaan darah di dalam kotoran kucing bisa disebabkan karena keracunan obat, khususnya karena obat antikoagulan seperti aspirine.
Jika pendarahan banyak, berbau atau jika terus berlanjut, hubungi dokter hewan untuk mengetahui apa yang harus kamu lakukan.
Bagaimana cara mengobati pendarahan rektal (dari anus) pada kucing?
Untuk mengobati pendarahan rektal dengan benar, penting untuk mengetahui penyebabnya. Dokter hewan akan membantu untuk mendeteksi asal-usul perdarahan berdasarkan apa yang telah dilakukan si Kitty sebelum perdarahan atau perubahan perilaku kucing kamu.
Jika pendarahan terkait dengan pola makan yang tidak tepat, kondisi itu akan menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan bagian bawah atau usus besar. Disarankan untuk memberi minum ke kucing kamu agar si Kitty tidak dehidrasi dan mengubah pola makannya dengan makanan basah.
Jika kamu curiga adanya cacing, gunakan pengobatan cacing dan kutu, karena kutu seringkali juga merupakan pembawa cacing.
Dokter hewan akan meresepkan antibiotik jika penyebabnya adalah bakteri.
Jika perdarahan berlanjut, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan lebih lengkap dari bagian pencernaan kucing kamu.
TES APA YANG BISA DILAKUKAN JIKA ADA DARAH DI DALAM KOTORAN KUCING SAYA?
Jika pengobatan pertama tidak ampuh untuk menyembuhkan kucing kamu, dokter hewan akan melakukan berbagai pemeriksaan, agar mendapatkan diagnosis yang lebih tepat. Bisa dengan pemeriksaan feses (pup) ke laboratorium untuk mendeteksi parasit atau penyebaran bakteri.
Pemeriksaan bisa juga dilengkapi dengan kolonoskop yaitu dengan memasukkan kamera melalui anus untuk memeriksa mukosa di dalam alat pencernaan.
Dan bisa juga dengan mengoperasi kucing untuk memeriksa isi perut (laparotomi) dan melakukan biopsi pencernaan yang akan diperiksa oleh laboratorium.