Membersihkan, memantau … haruskah kamu memberi perhatian khusus pada telinga kucing kamu? Seberapa sering ? Bagaimana cara merawat telinga kucing? Di artikel ini, ada semua informasi cara merawat telinga kucing kamu 🙂
Anatomi telinga kucing
Telinga kucing terdiri dari bagian vertikal dan bagian horizontal dimana berada sebuah selaput yaitu gendang telinga. Di dalam saluran telinga itu dapat terjadi penumpukan kotoran dan kotoran telinga.
Seberapa sering memantau dan membersihkan telinganya?
Seberapa sering kamu harus memeriksa atau membersihkan telinga kucing adalah tergantung pada kebiasaan kucing kamu sendiri. Mereka cukup maniak 🙂 Selain grooming bulunya sendiri biasanya mereka bisa merawat telinganya sendiri. Bagaimanapun, adalah penting sekali untuk memeriksa sesekali telinga kucing kamu. Dan bila kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres, segera konsultasi ke dokter hewan yaa.
Untuk kucing tanpa masalah, sebaiknya kamu periksa telinga si Kitty sekitar setiap 3 minggu. Kamu hanya perlu memeriksa bagian depan saluran telinga aja. Jika terlihat bersih maka jangan melakukan apa-apa.
Produk apa yang digunakan?
Satu-satunya produk yang cocok adalah cairan serumenolitik, yaitu cairan khusus telinga yang akan melarutkan kotoran telinga yang dapat dibeli di pet shop atau di pet clinic.
Tindakan yang harus dihindari
Jangan menggunakan kapas karena saluran telinga tidak seperti manusia. Saluran telinga eksternal kucing berbentuk L, jadi kapas akan kepentok di bagian sudut saluran telinga dan akan mendorong kotoran ke dalam dan bukan mengeluarkannya. Selain itu, ada risiko melukai si Kitty. Jangan mencabut atau memotong rambut telinga kucing kamu yang berperan sebagai penghalang dan pelindung telinganya.
Cara membersihkan telinga kucing
1. Ujung botol cairan khusus telinga diposisikan di telinga dan semprotkan produk tepat di dalam saluran telinga
2. Pijat bagian depan saluran telinga. Ada suara penyebaran cairan di dalam saluran.
3. Bersihkan sisa cairan di dalam telinga dengan tisu atau kapas
4. Kucing akan menggelengkan kepalanya jadi semua kotoran akan naik ke permukaan. Bersihkan kedua kalinya dengan tisu atau kapas
5. Lakukan tindakan yang sama untuk kuping yang satu lagi
Agar mempermudah tindakan pembersihan telinga si Kitty, sebaiknya kucing dipangku, dan melihat kondisi saluran telinganya dengan kepala kucing diposisikan pelan-pelan ke belakang. Telinganya kotor bila bisa melihat dengan mudah kotoran telinga yang berwarna kehitaman.
Kami selalu mulai dengan membelai kepalanya di dekat telinga untuk meyakinkannya. Jika sering dibersihkan, sebaiknya kucing terbiasa dengan gerakan ini dan menyentuh telinganya bahkan di luar pembersihan, misalnya sekali atau dua kali seminggu agar tidak mengaitkan gerakan ini dengan sesuatu yang negatif.
Selalu memulai dengan membelai kepala kucing di area kupingnya supaya si Kitty tidak stress.
Bila kamu harus sering membersihkan telinga kucing kamu, sebaiknya kamu perlu membiasakannya menerima sentuhan kamu di area telinganya meskipun bukan pada saat tindakan pembersihan.
Selama pembersihan, kamu bisa sambil membelai dan bicara dengan si Kitty.
Jangan pernah memaksa kucing kamu untuk dibersihkan telinganya pada saat si KItty mau makan atau mau ke kotak kotoran. Bisa-bisa kucing kamu tidak mau lagi ke kotak kotoran lagi.
Bagaimana jika kucing kamu berontak pada saat tindakan pembersihan telinganya?
Jangan pernah memarahi atau memukulnya. Biarkan dia pergi dan coba lagi nanti.
Pada saat tindakan pembersihan, coba untuk tidak memaksanya menerima untuk tidak bergerak. Apalagi bila kamu minta bantuan untuk memegangnya. Satu orang cukup untuk membantumu. Jangan bikin momen pembersihan telinganya seperti penyiksaan 🙂
Haruskah kita kasih hadiah setelah itu?
Iyaa 🙂 Coba selalu sediakan cemilan yang si Kitty suka banget. Lama-lama kucing kamu akan menghubungkan tindakan pembersihan telinganya dengan hadiah yang sangat dia sukai.
Apa saja tanda-tanda yang harus diwaspadai
Telinga dimana banyak kotoran telinga menumpuk tidak seharusnya bikin gatal. Kucing yang cenderung menggaruk telinganya bisa karena infeksi telinga. Begitu juga bila kucing kamu seperti kesakitan saat membersihkan telinganya. Itu bisa pertanda ada masalah karena membersihkan telinga tidak seharusnya bikin sakit.
Sama halnya jika telinga berwarna merah, itu bisa menjadi indikator peradangan dan berpotensi adanya penyakit.
Ada masalah lain, jika kucing kamu memiliki telinga yang sangat kotor setiap minggu. Hal itu tidak normal atau jika hanya satu telinga yang selalu kotor. Alangkah baiknya untuk membawanya ke dokter hewan.